Rabu, 24 September 2008

Hati-hati Teminum Aek Batanghari

Oleh : Adi Suhara

Ini sebuah pesan buat kamu-kamu yang hanya tinggal sementara di Jambi, hati-hati teminum aek Batanghari.. Mungkin secara harfiah istilah tersebut bisa dibenarkan karena kondisi air batanghari saat ini sangat memprihatinkan, seperti yang kita lihat sehari-hari selain disepanjang aliran sungai Batanghari banyak terdapat penambang emas liar yang bisa mencemarkan dengan logam beratnya (merkuri), sungai batanghari sendiri menjadi tempat pembuangan limbah-limbah rumah tangga dari penduduk yang tinggal disepanjang sungai sehingga air Batanghari memang benar-benar tidak layak untuk diminum..
Namun dibalik kebenaran diatas, ternyata ada sebuah pengertian lain dari “ hati-hati teminum aek Batang hari”.. Mungkin kita banyak mendengar orang-orang di sekitar kita secara latah sering menyebutkan “ Kalo sudah teminum aek Batanghari, susah untuk meninggalkan Jambi”. Terlepas benar atau tidak dari mitos tersebut, agaknya kita bisa menemukan sedikit jawaban dari sebuah pantun lawas :

Batanghari aeknyo tenang
Sungguhpun tenang deras ke tepi
Anak Jambi jangan dikenang
Kalo dikenang merusak hati

Barangkali dua bait terakhir dari pantun tersebut adalah jawabannya, mungkin saja memang anak Jambi susah untuk dilupakan atau untuk terlupakan. Sehingga orang yang sudah terlanjur kenal akrab dengan anak Jambi, susah untuk melupakan dan meninggalkan Jambi.. Semoga saja itu benar, kalo memang benar berarti kita patut berbangga sebagai orang Jambi karena orang Jambi termasuk tipe orang yang bersahabat, ramah dan toleran..

Tidak ada komentar: