SUKOWATI, PUTRI ABAD
PURBAWI
:
Kabupaten Sragen
Mengitari
tigaratus enampuluh derajat tubuhmu
antara
kendeng dan gunung lawu
kutemukan
kedungombo beriak di liar matamu
nafasmu
adalah hembusan angin gunung
darahmu
adalah airmata yang mengaliri bengawan solo
dan
detak jantungmu adalah derap pejalan kaki di stasiun gemolong
aku
mengenal namamu: Sukowati, putri abad purbawi
menjelajahi
tubuhmu yang puisi
tak
habis berabad-abad kata dalam kamus-kamus bahasa
menyelami
gemericik denyut urat nadimu
aku
seperti terlempar ke abad batu
di
lekukan tubuhmu yang memendam sejuta rindu
Tabir Ulu, 08 Oktober 2012
PAGI
DI TUBUHMU
: Sukowati
Aku melihat batang-batang pagi
di tubuhmu wahai kekasih
mengkilatkan butir embun
di pucuk kuncup paling ranum
lalu pecahan matahari mengurat nadi
mengukir di setiap lekukan
tubuhmu yang puisi
Tabir
Ulu, Mei-Nopember 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar