tentang
perjamuan kita di rumah panggung
setampuk
kasih menjurai rindu
terendam
jauh ke lubuk dalam
lalu
terkenanglah pantun nan selarik
sirih pinang
nan senampan
kini temali
lah terurai, biduk lah melaut
kemana
haluan hendak ditambat
selain
hanyut mengikuti riak gelombang
menelusuri
tanjung nan berliku, kampung nan beradat
entah muara
mana kasih melabuh
Tabir Ulu, 10 Agustus 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar